RUANG LINGKUP BISNIS
- PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
JENIS-JENIS BISNIS
Jenis bisnis menurut kegiatannya :
- EKSTRAKTIF : Bisnis yang melakukan kegiatannya dalm bidang pertambangan, contoh ; Alumuniun, batu bara, emas, dll
- AGRARIA : Menjalankan bisnis dalam bidang pertanian, contoh ; tembakau, cengkeh, budidaya ikan, udang, ternak, dll
- INDUSTRI/MANUFACTURING : Bergerak dibidang industry missal ; tekstil, garmen, meubel, dll
- JASA : Memenuhi kebutuhan pelayanan jasa, missal ; jasa kecantikan, pendidikan,perbankan, dll.
Jenis bisnis menurut dasar kegunaannya :
- Kegunaan Bentuk (Form Utility) : Mengubah dari bentuk tertentu menjadi barang lain, misal ; mebel, keramik, tegel, kain, dll
- Kegunaan Temapat ( Place Utility) : Memindahkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat lain, missal ; transportasi/pengangkutan barang maupun manusia.
- Kegunaan Waktu (Time Utility) : Menyimpan barang pada waktu kurang bermanfaat untuk dikeluarkan pada saat lebih bermanfaat, missal ; hasil panen
- Kegunaan Milik ( Possesion Utility) : Menciptakan/memenuhi kegunakan kepemilikan terhadap suatu barang/jasa, missal ; kecantikan, kesehatan, keamanan, dll.
- TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
- Memberikan dasar–dasar pengetahuan bisnis yang memungkinkan unuk mempergunakan potensi dalam dunia bisnis.
- Memberikan suatu tinjauan umum mengenai berbagai topik bisnis sehingga memungkinkan untuk menentukan bidang bisnis tertentu.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
- Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
- Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
- Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
- Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran
Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :
- Mencari bahan mentah (acquiring raw material)
- Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)
- Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)
- SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR
Sistem ekonomi merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dalam masyarakat. Komponen-komponen tersebut adalah lembaga dan dengan segala aktivitas ekonominya yang berada di masyarakat. Secara umum, sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu sebagai berikut.
- Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi tradisional sebagai berikut:
- aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;
- kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;
- kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;
- teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana.
- Sistem Ekonomi Komando (Sosialis) : Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem perekonomian komando adalah sebagai berikut:
- semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;
- kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;
- semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.
c . Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) : Sistem ekonomi pasar sering juga disebut sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah. Jadi, sistem ekonomi pasar sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando.
Tokoh yang mempopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa "perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga". Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Terdapat beberapa ciri sistem perekonomian pasar, di antaranya sebagai berikut:
- setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;
- perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;
- peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;
- peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;
- hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.
d . Sistem Ekonomi Campuran : Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai berikut:
- hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah;
- kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya;
- kepentingan umum lebih diutamakan;
- campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Dalam kenyataan dewasa ini, dua kubu sistem ekonomi, yaitu kapitalis, liberalis, dan sosialislah yang banyak berkembang. Bahkan yang menganut sistem campuran pun pada kenyataannya lebih condong ke salah satunya. Seiring dengan globalisasi dunia yang semakin gencar, sistem kapitalis-liberalis cenderung lebih banyak dipraktikan.
Berikut ini adalah sistem pasar, yaitu:
- PermintaanPermintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar. Keadaan ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Adanya berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi. Adapun unsure-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang atau jasa, harga dan kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai situasi dan tingkat harga.
- PenawaranPenawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakainan sedangkan penawaran bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
- Penetapan HargaPenetapan harga adalah Menetapkan harga suatu barang. Apabila nilai harga barang itu terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh oleh penjual. Penentuan harga juga memiliki beberapa tujuan dan pendekatan dalam penentuan harga, pendekatan tersebut ada 3 macam. Yaitu : pendekatan supply dan demand, pendekatan yang berorientasi ke biaya, dan pendekatan pasar. Selain itu penentuan harga juga memiliki strategi-strategi tertentu.
- KESEMPATAN BISNIS/USAHA
- Masyarakat selalu berkembang, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
- Seorang pebisnis harus selalu jeli melihat adanya kebutuhan serta perkembangan-pergeseran kebutuhan dalam masyarakat.
- Timbulnya kebutuhan baru atau adanya perkembangan/perubahankebutuhan yang telah ada merupakan kesempatan bisnis yang dapat dieksploitasikan secara baik dan menguntungkan.
- UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMIAktifitas ekonomi memerlukan 3 unsur yaitu:
- Keinginan manusia
- Faktor-faktor produksi
- Cara-cara berproduksi (Techniques of production)
- HAKIKAT BISNIS
- Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhikebutuhan manusia (barang atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Manusia Bisnis (Businessman) selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat kemudian mencoba untukmelayaninya secara baik sehingga memberikan kepuasan kepasa mastyarakat.
- MENGAPA BELAJAR BISNISBelajar bisnis menanamkan karakter kerjasama tim dalam siswa karena semua konsep-konsep bisnis memerlukan koordinasi dari orang-orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini meningkatkan keterampilan komunikasi siswa melalui tulisan dan penyajian proposal bisnis mereka ke kelas. Terakhir mempelajari bisnis memungkinkan seseorang untuk memahami bagaimana negara-negara dan fungsi ekonomi yang sangat penting untuk menjadi seorang warga negara informasi
REFERENSI :
0 komentar:
Posting Komentar