Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
- Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber –sumber ekonomi dengan tujuan untukmenyediakan brang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tersebut diatas terlihat bahwa perusahaan memiliki 5 unsur penting yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan konsumen, dan perolehan laba/keuntungan.
Sumber-Sumber Ekonomi- Sumber Ekonomi Alam(material dan bahan baku)
- Sumber Ekonomi Manusia(tenaga kerja)
- Sumber Ekonomi Modal (dana, mesin, gedung)
- Sumber Ekonomi Manajerial (keahlian mengelola)
- Sumber Ekonomi Lingkungan (social dan budaya)
- Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
- Tujuan Perusahaan
- Efisiensi Perusahaan
- Daerah Pemasaran Produk
- Pindah Tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh factor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
2.2 Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis – Jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4 yaitu :
- Terikat Pada AlamPada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku
Contoh : Perusahaan timah dan minyak bumi.
- Terikat SejarahPerusahaan ini menjalankan aktivitasnya disuatu daerah tertentu karena hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
- Ditetapkan oleh pemerintahPerusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik, dan kesehatan
Contoh ; Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin
- Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomiYang bersifat industri adalah : ketersediaan barang mentah, tenaga air,tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar dan kesesuaian iklim.
- Perusahaan dan Lembaga Sosial
3.1 Tujuan Pendirian Perusahaan :
- Tujuan EkonomisBerkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas harga, kualitas pelanggan (inovatif)
- Tujuan SosialPerusahaan memperhatikan keinginan investor , karyawan, penyedia faktor-faktor produksi maupun masyarakat luas.
3.2 Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang aling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencpai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sistem ekonomi yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai antar lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial.
3.3 Sistem Perusahaan
Sifat sistem perusahaan :
- Kompleks
- Sebagai suatu kesatuan/unit
- Sifatnya beragam
- Saling tergantung
- Dinamis
Ada 2 fungsi perusahaan :
- Fungsi OperasiPembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi,teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
- Fungsi ManagemenPerencanaan pengorganisasian, pengarah, pengendalian
Ciri-Ciri Perusahaan
- OperatifAdanya aktifitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa
- KoordinatifDiperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan
- RegularUntuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlakukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar selalu dapat bergerak maju
- DinamisLingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan
- FormalTunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
- LokasiPerusahaan didirikan pada suatu tempattertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas
- Pelayanan BersyaratKeberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
- Berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
- Lingkungan EksternalLingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan.
Lingkungan Eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
- Lingkungan Eksternal MakroAdalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha
- Keadaan alam
- Politik dan Hankam
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan Kebudayaan
- Social dan Budaya
- Kependudukan
- Hubungan Internasional
- Keadaan alam
- Lingkungan Eksternal MikroAdalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha
- Pemasok/Supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
- Perantara, misalnya distributor, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen
- Teknologi : Yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan, metode, dll
- Pasar : sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
- Pemasok/Supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
- Lingkungan InternalAdalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi
- Tenaga Kerja
- Peralatan dan Mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Baha n mentah, bahan setengah jadi, permodalan
- Sistem Informasi dan Administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
- Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut "buyer's market" atau "pasar pembeli" yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan "pembeli adalah raja".
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut "Consumer Oriented Approach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".
REFERENSI :
- Srisetya.staff.gunadarma.ac.id
- Diktat Kuliah Pengantar Bisnis karangan widyatmini
- http://sheentazone.blogspot.com/2010/10/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan.html
0 komentar:
Posting Komentar