Minggu, 30 Oktober 2011

PEMASARAN

Diposting oleh itsuntoldstory di 01.01

PEMASARAN

  1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
  • Pasar
  • Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.


     

  • Pemasaran
  • Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.
  • Pemasaran dikembangkan dari kata pasar yang berarti sarana atau tempat berkumpulnya orang yang terlibat dalam pemasaran.
  • Dalam pengertian abstrak pemasaran diartikan sebagai suatu kegiatan, proses atau system keseluruhan.


     

  1. Jenis – jenis pasar
  • Menurut wujudnya
  1. Pasar Konkret
  • Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli.
  • Contoh: pasar tradisional dan pasar swalayan.


     

  1. Pasar Abstrak
  • Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.
  • Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.


     

  • Menurut cara transaksinya
  1. Pasar Tradisional
  • Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.


     

  1. Pasar Modern
  • Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
  • Menurut waktu terjadinya
  1. Pasar Harian

    Pasar harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung


     

  2. Pasar mingguan

    Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan


     

  3. Pasar bulanan

    Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.


 

  1. Pasar tahunan

    Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.


 

  1. Pasar temporer

    Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.


     

  • Menurut luas jangkauannya
  1. Pasar lokal

    pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.


     

  2. Pasar nasional

    pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli.


 

  1. Pasar internasional

    Pasar yang penjual dan pembelinya berasal dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.


     

  • Menurut hubungannya dengan proses produksi


     

  1. Pasar output (pasar produk)

    pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).


     

  2. Pasar input (pasar faktor produksi)

    merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).


 

  • Menurut Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)


     

  1. Pasar persaingan sempurna

    Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.


     

    Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
    1) Banyak penjual dan pembeli.
    2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
    3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
    4) Harga ditentukan oleh pasar.
    5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
    6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.


     

  2. Pasar persaingan tidak sempurna

    Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang).

    Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar :


     

    1. Pasar Monopoli
      Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.


       

      Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
      a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
      b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
      c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
      d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
      e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero)


       

    2. Pasar Persaingan Monopolistis
      Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.


       

      Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
      a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
      b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
      c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
      d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
      e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
      f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.


       

    3. Pasar Oligopoli

      Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
      perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.


       

      Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
      a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
      b) Produk-produknya berstandar.
      c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
      d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.


     

  1. Konsep – konsep inti pemasaran


Konsep-konsep inti pemasaran meliputi:

  • Kebutuhan
  • Keinginan
  • Permintaan
  • Produk
  • Utilitas
  • Nilai dan kepuasan
  • Pertukaran
  • Transaksi dan hubungan pasar
  • Pemasaran dan pasar.


     

  1. Manajemen pemasaran

    Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan.


     

Keadaan permintaan dan Tugas Pasar :

  1. Permintaan negatif (negatif demand) : sebagian besar pasar tidak menyukai produk.
  2. Tidak ada permintaan (no demand) : konsumen tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan.
  3. Permintaan terpendam (latent demand) : adanya hasrat yang kuat, namun tidak dapat dipuaskan oleh produk yang ada.
  4. Permintaan yang menurun (falling demand) : menurunnya permintaan terhadap produk.
  5. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand) : permintaan berubah-ubah menurut musim, hari, dsb.
  6. Permintaan penuh (full demand).
  7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
  8. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand).


 

Falsafah Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan  sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.


 

  1. Bauran permasalahan

    Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari: produk, harga, distribusu, dan promosi.

  • Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagi pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
  • Harga merupakan variabel yang dapat dikendalikan yang menetukan diterima tidaknya suatu produk leh konsumen.
  • Distribusi merupakan masalah lain yang akan dihadapi perusahaan pada saat produk selesai diproses.
  • Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.
  1. Tujuan sistem pemasaran
  • Memaksimalkan konsumsi
  • Memaksimalkan kepuasan konsumen
  • Memaksimalkan pilihan
  • Memaksimalkan kualitas hidup.


     

  1. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran

0 komentar:

Posting Komentar

 

itsuntoldstory Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting