Manajemen dana bank adalah suatu kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpuan dana yang yang ada di masyarakat. Sebuah bank harus memiliki manajemen dana yang baik. Manajemen dana yang baik menyangkut bagaimana sebuah bank mengalokasikan dan menggunakan dana yang sebelumnya telah di himpun dari masyarakat. Mengapa sebuah harus memiliki manajemen dana yang baik karena kegiatan usaha yang utama dari suatu bank adalah penghimpunan dan penyaluran dana. Manajemen dana kemudian menjadi hal yang penting bagi sebuah bank. Selain kegiatan utama bank yang menghimpun dan menyalurkan dana, faktor lain yang membuat manajemen dana menjadi penting adalah karena bank merupakan financial intermediary institution, yaitu lembaga yang mentranfer dana ‐ dana dari unit surplus kepada unit deficit dengan metode pembiayaan tidak langsung (indirect financing model). Masyarakat yang memiliki dana berlebih akan menabungkan uangnya kepada bank dengan imbalan berupa bunga yang akan didapatkan, kemudian dana tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana dengan pengembalian lebih dari jumlah peminjaman. Faktor lainnya, manajemen dana bank selalu dihadapkan pada conflict of interest antara likuiditas dan rentabilitas.
Tujuan manajemen dana :
- Mendapatkan profit/pendapatan yang maksimal bagi pemegang saham
- Menyediakan aktiva lancar dan kas yang mencukupi
- Menyediakan cadangan apabila kas tidak mencukupi
- Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kredit
- Mengelola kegiatan bank secara berhati‐hati karena berkaitan dengan pengelolaan dana masyarakat
Pendekatan Manajemen Aset – Liabilitas
1. Pool of Funds Approach
Filosofi pendekatan manajemen Pool of Funds Approach didasarkan pada asumsi bahwa dana yang diperoleh dari berbagai sumber diperlakukan sebagai dana tunggal sehingga sumber dana bank tidak lagi dapat diidentifikasi secara individual. Oleh karena itu, dana yang dikelola bank menurut pendekatan ini tidak lagi dibedakan berdasarkan jenis dan sifat sumber dana, jangka waktu, serta biaya masing-masing dana. Selanjutnya dana tersebut dialokasikan kedalam berbagai bentuk berdasarkan prioritas dan strategi pengguna dana.
2. Assets Allocation Approach
Pada dasarnya konsep ini menyatakan bahwa tidaklah realisitis dengan menganggap semua dana yang dihimoun bank merupakan sumber dana yang tunggal, karene dalam kenyataan masing‐masing dana memiliki sifat masing‐masing. Oleh karena itu dalam pengalokasiannya sumber‐sumber dana bank harus diperlakukan secara individu dengan mempertimbangkan karakter dari masing‐masing sumber dana tersebut.
Alur Sumber Penggunaan Dana
Berdasarkan gambar diatas bahwa pada dasarnya tidak semua dana yang berhasil dihimpun mengandung beban biaya bagi bank dan demikian pula tidak semua dari dana yang berhasil dihimpun dapat dipasarkan dan menghasilkan pendapatan bagi bank, tapi ada sebagian dana yang dialokasikan tidak menghasilkan pendapatan.
0 komentar:
Posting Komentar